Sabtu, 12 Maret 2011

Nyanyian Anak Negeri

Adalah gunung-gunung perkasa. Lembah-lembah berjajar dengan bijaknya. Rumputan penuhi ngarai dan sungai-sungai deras. Wewangi kasturi surgawi terbawa angin yang membuai ilalang di khatulistiwa, hijau dengan jamrudnya. Akar-akar beringin yang mengurat di tanah. Limpahan ilmu di setiap lelangitan dan lautan. Aku kenal. Coba ku cari, ku gali sisa-sisa kemegahan Ibu pertiwi. Ah, mereka selalu membuatku hafal dengan bau wangi negeri ini. Yang mencukupiku. Menimangku. Mengajariku. Rantauan tak bisa memalingkanku. Pun dunia tak akan membuatku alpa darinya.*



*Malang, 30 Januari 2010
Arizky Rachmad Sudewo

Biarkan Ibu Bersaksi


Oleh: Arizky rachmad sudewo


Di sudut kota Jepara
Seorang bocah  tergugu
Di atas pangkuan ibunya
Ia melagu
Ibu, malam masih panjang
Biarkan aku rebah di pangkuanmu
Katakan pada dunia aku masih ada

Ibu, masih bolehkah aku bermimpi
Jadi raja di negeri ini
Maka kupintal dedaunan menjadi keadilan
Kubentangkan tanah syurgawi menjadi tikarnya
Tapi Ibu, aku terlalu kerdil
Si angkara murka telah hadir
Memporak porandakan negeri ini

Seribu satu kisah aku masih punya
Tentang mereka yang teraniyaya
Mati di negeri sendiri
Tapi Ibu, masih bisakah aku bermimpi
Menjadi raja di negeri ini
Atau sekedar bernyanyi
Bisakah Bu

Aku juga anakmu
Putra-putri pertiwimu
Sama seperti mereka yang binasa di jalanan
Mereka yang mengais ilmu di tanahmu
Mereka yang terlantar di bumimu

Ibu,
Jadilah saksi akan mimpiku
Pemulung cilik yang buta pendidikan
Katakan pada dunia aku masih ada


Malang, 30 januari 2010

Jumat, 11 Maret 2011

Hidup Itu Berjuang Teman!



Aku setuju dengan khotbah jumat tadi siang, bahwa hidup itu berjuang, hampir semua dari 24 jam yang kita punya adalah berjuang. Mulai dari hendak tidur sampai besoknya membuka mata untuk menghadapi hari, adalah berjuang.

Dan semoga aku tidak menjadi salah satu manusia yang merugi, seperti kata Khatibnya "Sebagian besar manusia sebenarnya merugi. Hanya jika mereka tahu bahwa hidup adalah berjuang, namun jangan melupakan senyuman dalam berjuang.Karena perjuangan yang diterima oleh Allah S.W.T serta yang sebenar-benarnya bermanfaat adalah perjuangan yang didasari keikhlasan." Mendengar hal tersebut,  tiba-tiba ada penyesalan terbit di hati.  Wah ternyata selama ini saya banyak mengeluhnya. Mengeluh punya PR banyak, harus nyelesain ini itu lah, capek, banyak kerjaan, belum lagi masalah sama temen yang itu kek. Wah...wah...kok rasanya aku kurang bersyukur  ya, padahal belum tentu saudara-saudaraku yang lain bisa merasakan seperti ini, menjadi pelajar yang masih bisa mencari ilmu tanpa kesulitan dan bercita-cita menjadi orang besar nantinya. Tapi itulah manusia, tidak pernah puas dengan yang dipunya. CK...ck..ck

So, semenjak hari ini, aku bakalan merubah mind set untuk menikmati keribetan menjadi seorang pelajar. Karena semua hal yang  kupunya saat ini adalah yang paling berharga yang diberikan oleh Allah S.W.T. Betul nggak Sob?