Selasa, 16 November 2010

Capek Tapi Puas

Ah tak ada kata yang bisa menggambarkan malam ini. Hanya Capek Tapi Puas yang pas. Bagaimana tidak capek, jikalau kita mengelilingi Universitas Brawijaya yang luasnya tak terhitung bagi saya, sambil berteriak-teriak. Eh, tapi saya dan teman-teman bukan teriak-teriak gj atau seperti orgil, namun kita mengucap takbir dengan ditemani obor, oh sungguh suasana klasik yang hadir malam ini. Walaupun kita merasa capek malam ini, namun kita puas telah mengumandangkan lafal Allah S.W.T di hari besar-Nya yaitu Idul Adha.

Nah sekarang saatnya saya tidur, sambil memimpikan kambing kurban yang semoga saja nggak kabur saat akan disembelih.Hehehe

Komite 10 Nopember...Yes I am


Theres a hero...if you look into your soul

Mungkin penggalan lagu Mariah Carey tersebut menggambarkan acara yang diselenggarakan di Asrama SA, Sabtu (13/11). Acara yang ditunjukkan untuk mengenang jasa para pahlawan 10 Nopember tersebut mengusung tema Hero Inside Your Soul, yang mana setiap House diberikan waktu 15 menit untuk menampilkan bentuk apresiasi nilai kepahlawanan mereka dengan mengacu pada tema.

Dibalik kesuksesan acara tersebut, tentunya diperlukan kerja keras dan kekompakan dari panitia. Sama halnya denganku, yang harus rela dispen banyak pelajaran dan tidur hingga larut malam. Namun, itu semua terbalas dengan kesuksesan acara. "Aduh rasanya, badan pegel, capek, dan puas tentunya." Ujar Sesa, yang menjadi bendahara. Aku sendiri adalah ketua Sie. Acara, yang tugasnya cukup berat dengan menentukan acara serta memastikannya berlangsung sukses saat hari H. Acaranya sendiri terdiri dari Talkshow bersama para Veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Malang, yaitu Bapak I Made Oka, parade puisi, persembahan lagu-lagu nasional oleh "Para Sepuh" (Paduan Suara SMAN Sepuluh), dan acoustic.

Ah, rasanya ini merupakan pengalaman berharga dalam hidup, bisa ikut terlibat dalam sebuah acara yang cukup besar. Puas rasanya saat melihat acara yang kita gawangi berjalan dan berguna bagi sekitar.Yang lebih penting aku belajar bagaimana keribetan menjadi COMMITEE, serta perlunya Team Work dalam mengerjakan sesuatu dalam kelompok. Thank You All Commitees 10 Nopember for ur solidarity and hardwork! And trust me...There's a Hero inside your  soul. So, just keep spirit, Merdeka...Merdeka!

Munajat Menjelang Ashar



Pematangku,
Perkenankan aku rebah di pangkuanmu
Mengucap tirakat walau tanah hitammu,
panas menyengat kakiku

Gusti…
Aku ini cuma lempung
Kau beri qalbu agar bisa berkabung
Lalu kau menimangku diantara pertautan halal dan haram,
Pun kau buat sketsa-sketsa abstrak bak oase fana

Pematangku,
Melihatmu aku lara
Takut petang dan waktu senja bertandang
Randu yang membusuk disampingmu,
Tanda ashar akan tiba

Gusti…
Kau buatku nelangsa karena banyak menggugat
Namun jangan beri gelar Sang Laknat
Karena diriku sekadar jiwa yang melarat

Duh Gusti…
Kalaulah sholatku terlambat
Pun dengan sholawat
aku tetap melarat
Ijinkanlah aku taubat
Sebagai syarat
Sebelum asharku tiba*

(*Arizky Rachmad Sudewo. Malang, 15 Nopember 2010

Minggu, 07 November 2010

Sembahyang Rumputan

Ahmadun Yosi Herfanda

walau kaubungkam suara azan
walau kaugusur rumah-rumah tuhan
aku rumputan
takkan berhenti sembahyang
:inna shalaati wa nusuki
wa mahyaaya wa mamaati
lillahi rabbil ‘alamin


topan menyapu luas padang
tubuhku bergoyang-goyang
tapi tetap teguh dalam sembahyang
akarku yang mengurat di bumi
tak berhenti mengucap shalawat nabi

sembahyangku sembahyang rumputan
sembahyang penyerahan jiwa dan badan
yang rindu berbaring di pangkuan tuhan
sembahyangku sembahyang rumputan
sembahyang penyerahan habis-habisan

walau kautebang aku
akan tumbuh sebagai rumput baru
walau kaubakar daun-daunku
akan bersemi melebihi dulu

aku rumputan
kekasih tuhan
di kota-kota disingkirkan
alam memeliharaku subur di hutan

aku rumputan
tak pernah lupa sembahyang
:sesungguhnya shalatku dan ibadahku
hidupku dan matiku hanyalah
bagi allah tuhan sekalian alam


pada kambing dan kerbau
daun-daun hijau kupersembahkan
pada tanah akar kupertahankan
agar tak kehilangan asal keberadaan
di bumi terendah aku berada
tapi zikirku menggema
menggetarkan jagat raya
: la ilaaha illalah
muhammadar rasululah


aku rumputan
kekasih tuhan
seluruh gerakku
adalah sembahyang
1992

sumber : Sastra-Indonesia.com

Jumat, 05 November 2010

Lebih Indah Dari Dongeng

(Ketika Semesta Mendukung)

"Kita memang ditakdirkan sebagai pendongeng," teriakku agak mendramatisasi suasana. 24/10 tepatnya sekitar pukul 04.00 sore, pengumuman Lomba Festival Bulan Bahasa yang diadakan oleh UNESA berlangsung. Rombongan SMAN 10 Malang yang mengirimkan wakil di setiap bidang lomba pun, harap-harap cemas khawatir tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam lomba ini. Namun, tekanan yang kami alami "Para Pendongeng" mungkin kami rasa paling berat. 

Bayangkan saja, kita hanya mempersiapkan dongeng sekitar dua hari, hal tersebut dikarenakan perizinan dari sekolah untuk mengikuti lomba ini. Dan yang membuat kami lebih down adalah saat menyaksikan penampilan Tim lain. Mereka sangat maksimal, dengan menggunakan pakaian yang telah dipersiapkan, serta make-up yang benar-benar make-up. Sedangkan kami, hanya menggunakan make-up seadanya dan mendandani diri kami sendiri, tanpa guru pendamping. Ditambah lagi, kostum yang kami kenakan hanya kostum seadanya. Apalagi aku, yang hanya menggunakan dua helai sarung dan mahkota dari daun, untuk dibentuk menjadi pakaian raja-raja Roma (kayak acara movie night di asrama aja). Kami betambah down saat melihat penampilan peserta yang benar-benar telah terlatih, dan memang sudah dipersiapkan. Namun, kami tetap optimis pada kemampuan. 

Alhasil, saat pengumuman kami berhasil meraih JUARA 1 LOMBA MENDONGENG SE-JAWA TIMUR. Spontan kupeluk teman-teman mendongengku yang lain, yang keempatnya adalah cewek. hehehe.
"Apa aku bilang, kita yang juara. Kita menyampaikan dongeng yang sebenarnya." Ujar Ana yang berpakaian menjadi Puteri cantik yang gila. 
Usaha kita memang benar-benar diganjar saat itu.

Kami terdiri dari 5 personil yaitu, Wanda (El), Puteri, Ana, Anita, dan tentu saja aku yang satu-satunya cowok dalam tim tersebut. Cerita yang kami bawakan memang emosional dan kami juga membawakan konsep flashback. Bercerita tentang Puteri cantik yang akhirnya menjadi gila karena terlalu banyak membaca dongeng, dan dia berharap kehidupannya akan seindah dalam dongeng. Namun, saat dia sadari kehidupannya tak seindah dalam dongeng, dia pun frustasi dan akhirnya menjadi gila di jalanan. Itulah inti kisah dari Tak Seindah Dalam Dongeng ,judul cerita yang kami bawakan. Dan sore hari yang dihiasi awan langit Surabaya itu, membuat kami bahagia tak terkira. Karena ternyata, kehidupan nyata Lebih Indah Dari Dongeng.

Gara-Gara Radang


 Kalo dihitung-hitung, udah sekitar satu bulan lebih aku menderita radang tenggorokan. Dan selama satu bulan itu aku ogah-ogahan beraktivitas. Bayangin aja, gara-gara radang aku males ikut latihan choir. Gara-gara radang aku gak maksimal latihan theater. Gara-gara radang aku males nyanyi-nyanyi gj.

Dan gara-gara radang juga, setiap malam aku harus pake kaos kaki, kayaknya radang ini, menyebabkan penyakit-penyakit lain menyerang. Hehe...negative thinking. Habis, setiap malam badanku rasanya dingin, dan gak bisa diajak kompromi untuk membetahkan diri membaca buku-buku IGCSE (Rajin mode on). Dan yang lebih parah, tenggorokanku sakitnya minta ampun, kayak tercekat. Bisa dibayangin bagaimana sakitnya. Pokoknya gak nyaman banget. Tapi alhamdulillah, berkat kesabaranku, berangsur-angsur si radang mulai hilang.

Mungkin benar bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya, dan juga seperti kata pepatah bersakit-sakit dahulu berenang-renang kemudian. Namun, yang aku yakini bahwa disetiap cobaan akan ada hikmah dibaliknya. Nah, sekarang aku tinggal menunggu hikmah setelah cobaan yang aku alami. hehehe...Amien.

Selasa, 02 November 2010

Info Lomba

Humaniora Islamic Festival merupakan sebua acara terbesar dan terdahsyat di awal bulan November. Dengan tema: “Menyelami Budaya, Mendzikirkan Cakrawala” Sebuah festival yang akan menampilkan keindahan Islam dari sudut pandang budaya dan seni. Acara ini diadakan oleh Lembaga Dakwah Fakultas Forum Amal dan Studi Islam (FORMASI) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI).

Membuka cakrawala pesona kesucian Islam dengan membahas dan menampilkan Sastra, Film, dan Musik dari sudut pandang Islam. Melalui budaya kita dapat menggemakan ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan, melalui seni tersampaikan nilai islam dengan cara yang unik dan menarik. Terdapat berbagai macam lomba seperti puisi, cerpen, marawis, dan yang pastinya pembicaranya para ahli dalam bidangnya.. Dan untuk mendukung acara ini, kami mengadakan berbagai lomba.

Ketentuan Umum

1. Peserta terbuka untuk umum (pelajar, mahasiswa, masyarakat luas).
2. Pendaftaran lomba dapat dilakukan dengan cara mengirimkan biodata diri/ anggota tim dan foto diri via email ke alamat hifestformasifibui@yahoo.com
3. Di pojok kiri atas biodata diri, tulis kode lomba yang akan diikuti.

LPP untuk Lompa Penulisan Puisi; LPC untuk Lomba Penulisan Cerpen; LFD untuk Lomba Film Dokumenter Pendek; LN untuk Lomba Nasyid; LM untuk Lomba Marawis.

1. Untuk Lomba Penulisan Puisi dan Lomba Penulisan Cerpen, tidak dikenakan biaya pendaftaran.
2. Untuk Lomba Film Dokumenter Pendek, Lomba Nasyid, dan Lomba Marawis, dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp30.000,00.
3. Untuk Lomba Film Dokumenter Pendek, pembayaran biaya pendaftaran dapat dilakukan saat menyerahkan film ke panitia.
4. Untuk Lomba Nasyid dan Lomba Marawis, pembayaran biaya pendaftaran dapat dilakukan saat technical meeting.
5. Karya yang dilombakan merupakan karya sendiri (asli), belum pernah dipublikasikan, dan tidak diikutsertakan di lomba lain.
6. Karya yang masuk akan menjadi milik panitia dan tidak dikembalikan kepada peserta.
7. Panitia berhak mempublikasikan/menayangkan karya peserta, tetapi hak cipta tetap milik pembuat karya.
8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Lomba Penulisan Puisi

1. Naskah puisi harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

* Tema yang diangkat “Kehidupan Religi dalam Berbudaya”
* Bentuk puisi bebas
* Panjang puisi 1-2 halaman
* Naskah puisi diketik di kertas A4 dengan jenis huruf Times New Roman, ukuran 12, dan spasi 1,5

1. Naskah puisi tidak mengandung SARA.
2. Naskah dikirim via email ke alamat hifestformasifibui@yahoo.com selambat-lambatnya tanggal 30 November 2010.
3. Hadiah:

* Juara 1 mendapatkan uang senilai Rp800.000,00
* Juara 2 mendapatkan uang senilai Rp600.000,00
* Juara 3 mendapatkan uang senilai Rp400.000,00

Lomba Penulisan Cerpen

1. Naskah cerpen harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

* Tema yang diangkat “Kehidupan Religi dalam Berbudaya”
* Panjang cerpen 3-5 halaman
* Naskah cerpen diketik di kertas A4 dengan jenis huruf Times New Roman, ukuran 12, dan spasi 1,5

1. Naskah cerpen tidak mengandung SARA
2. Naskah dikirimkan via email ke alamat hifestformasifibui@yahoo.com selambat-lambatnya tanggal 30 November 2010.
3. Hadiah:

* Juara 1 mendapatkan uang senilai Rp800.000,00
* Juara 2 mendapatkan uang senilai Rp600.000,00
* Juara 3 mendapatkan uang senilai Rp400.000,00

Lomba Film Dokumenter Pendek

1. Film harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

* Tema yang diangkat “Kehidupan Religi dalam Berbudaya”.
* Durasi film 15-18 menit.
* Film dibuat dalam bentuk CD/DVD.

1. Film tidak mengandung SARA.
2. Film diserahkan ke panitia HI FEST 2010 di sekretariat: Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (Gedung IX) lantai 1 FIB UI/ Musala FIB UI selambat-lambatnya tanggal 10 Desember 2010.
3. Panitia menerima penyerahan film pada hari Senin s.d. Jumat pukul 10.00-17.00 WIB
4. Panitia hanya menerima film dari 15 peserta pertama yang mendaftar via email.
5. Hadiah:

* Juara 1 mendapatkan uang senilai Rp1.000.000,00
* Juara 2 mendapatkan uang senilai Rp800.000,00
* Juara 3 mendapatkan uang senilai Rp600.000,00

Lomba Nasyid

1. Satu tim nasyid berjumlah 3-8 orang laki-laki.
2. Peserta membawakan 2 lagu, 1 lagu wajib dan 1 lagu bebas.

Lagu wajib:

* Nasyid Memang Asyik (Fatih)
* Rasulullah (Justice Voice)
* Alhamdulillah (Opick)

1. Peserta diberi waktu 3 menit (maksimal) untuk 1 lagu.
2. Panitia tidak menyediakan alat musik.
3. Panitia hanya menerima 15 peserta pertama yang mendaftarkan timnya via email.
4. Waktu dan tempat technical meeting akan diinfokan.
5. Hadiah:

* Juara 1 mendapatkan uang senilai Rp1.000.000,00
* Juara 2 mendapatkan uang senilai Rp800.000,00
* Juara 3 mendapatkan uang senilai Rp600.000,00

Lomba Marawis

1. Satu tim marawis membawakan 2 lagu, 1 lagu wajib dan 1 lagu bebas.

Lagu wajib:

* Ya Allah Biha
* Robbifaj’al
* Shallu Ala Khairil Aarm
* Nawarti Hayami

1. Peserta diberi waktu 7-8 menit (maksimal) untuk 1 lagu.
2. Panitia tidak menyediakan alat musik.
3. Panitia hanya menerima 15 peserta pertamayang mendaftarkan timnya via email
4. Waktu dan tempat technical meeting akan diinfokan.
5. Hadiah:

* Juara 1 mendapatkan uang senilai Rp1.000.000,00
* Juara 2 mendapatkan uang senilai Rp800.000,00
* Juara 3 mendapatkan uang senilai Rp600.000,00

CP: Ratih 085695591091

Erin 085697544921

Web: http://hifest2010.dagdigdug.com

Facebook: Hifest Formasi Fib Ui