Jumat, 31 Agustus 2012

Phobia - Lebih dari Ketakutan Biasa


Phobia -  Lebih dari Ketakutan Biasa
Oleh: Arizky Rachmad Sudewo


Sesuatu yang berlebihan memang merugikan.
Ungkapan di atas memang tepat untuk menggambarkan kondisi dimana seseorang terlalu takut akan suatu hal, atau yang dinamakan Phobia. Kata phobia sendiri berasal dari bahasa Yunani phobs, yang artinya takut berlebihan.
Phobia bisa terhadap hal-hal yang tidak berbahaya seperti phobia terhadap cicak atau phobia kecoa, berada di tempat sempit, atau bisa berkaitan dengan hal yang potensial berbahaya, misalnya phobia pada buaya, ular atau tempat yang tinggi. Akan tetapi, suatu situasi ketakutan tidak dinamakan phobia bila hal itu terdapat alasan yang masuk akal untuk takut. Misalnya, seseorang yang takut akan harimau bukan berarti seseorang tersebut phobia harimau, mahasiswa yang takut akan ujian tidak disebut phobia ujian, namun hal tersebut adalah naluri alamiah manusia di saat genting yang berguna sebagai upaya untuk  mempertahankan kehidupannya.
Phobia terjadi tanpa adanya rekayasa. Penyebab phobia sendiri beragam, tergantung setiap individunya. Phobia bisa disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrim seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya. Dengan kata lain, Phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Gangguan phobia dikategorikan dalam tiga garis besar, yaitu gangguan phobia spesifik (terisolasi), phobia sosial dan agoraphobia[1].
Menurut Canon (2007, 86) dalam teorinya yang bernama Teori Sentral, menjelaskan bahwa gejala kejasmanian termasuk tingkah laku merupakan akibat dari emosi yang dialami oleh individu. Dengan demikian, emosilah yang menimbulkan tingkah laku. Ketika seorang merasa sedih, maka dia menangis. Dan ketika dia merasa takut, maka akan melarikan diri. Sedangkan seorang pengidap phobia tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan rasa takutnya layaknya orang-orang normal pada umumnya, dengan kata lain mentalnya terkunci atau disebut fiksasi[2].
Gejala orang-orang pengidap phobia adalah serangan panik mendadak. Bila bertemu dengan objek phobia-nya akan terjadi reaksi seperti, ketakutan, berdebar-debar, dan sebagainya. Hal ini dapat menjerumuskan mereka menuju hal-hal negatif dikarenakan kecenderungan untuk menghindari objek phobia dengan cara yang ekstrim. Jika dibiarkan, phobia dapat memburuk ke titik di mana kehidupan seseorang terkena dampak serius, baik oleh ketakutan itu sendiri atau oleh upaya untuk menghindari atau menyembunyikannya. Bahkan, beberapa orang memiliki masalah dengan teman dan keluarga, gagal di sekolah, atau kehilangan pekerjaan sementara berjuang untuk menanggulangi phobia yang parah. Lebih jauh lagi, phobia dapat mengaburkan kehidupan seseorang dikarenakan Si Pengidap terjebak dalam ketakutannya yang sebenarnya hanya imajinasinya.
Untuk mengatasi phobia, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Yaitu, dengan terapi yang memberikan motivasi dan membongkar ketakutan yang dialami pengidap. Dan juga melalui Cognitive-behavioural therapy (CBT)[3]. Menggunakan teknik memodifikasi perilaku ini, dapat memberikan strategi yang lebih efektif dalam menangani masalah bagi Si Pengidap phobia.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindari phobia. Yang terpenting adalah pengendaliaan diri dan emosi dapat menghindarkan diri terhadap hal-hal negatif. Sebagai seorang manusia biasa, kita tidak lepas dari keinginan-keinginan kuat, asal kita bisa membentengi diri dari nafsu berlebihan yang negatif tersebut, maka kita akan menjadi individu yang sukses di dunia ini. Sekarang setelah mengetahui mengenai phobia, apakah anda termasuk pengidap phobia? Jika ya, segeralah lakukan cara terbaik untuk menanganinya, sebelum semuanya terlambat. Karena phobia, bukan sekedar ketakutan yang biasa.



Daftar Pustaka

Canon, Walter. 2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima.

Phobia – Psikology (http://www.ahliwasir.co.id / phobia-psikology, 18 Nopember 2010).

Phobia – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas    (http://id.wikipedia.org/wiki/Fobia, 18 Nopember 2010).

Yul. 06 Desember 2009. Phobia – Bataviase (http://bataviase.co.id/ phobia, 18 Nopember 2010).





[1]Agoraphobia: Ketakutan terhadap tempat terbuka, terhadap tempat luas, dan berada di kerumunan. Yul, Phobia – Bataviase, (http://bataviase.co.id/ phobia : 2009)
[2]Fiksasi: Suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Anonim, Fobia – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (http://id.wikipedia.org/wiki/Fobia : 2010)
[3] CBT: teknik pelatihan pernafasan atau meditasi ketika kecemasan muncul, teknik ini diberikan untuk penderita kecemasan yang disertai dengan serangan panik. Anonim, Psikologi–Phobia (http://www.pikirdong.org/psikologi/psi23phob.php : 2008)

Kamis, 30 Agustus 2012

I used to be Fat


Dulu tuh saya gendut. Gak percaya???

Di samping ini foto saya saat masih balita, umur 10 bulanan. Katanya Ibuk, baru bisa tengkurap umur segitu karena saking gendutnya. Padahal bayi normal lainnya umur 5 bulanan udah bisa tengkurap. Jadi tetep semangat buat naikin berat badan -.-

TL Bukan Kebetulan, Ini Suratan

Alhamdulillahirobbilalamiin

Praise to Allah S.W.T
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar

SNMPTN yang saya punyai bermuara di TL-Teknik Lingkungan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Awal yang berat untuk menerima kenyataan. Seiring berjalannya waktu, maka sembuhlah segala rasa curiga. Allahuakbar saya hidup tuk cari ilmu dan Allah memberi jalan ini sebagai amanat.

Moreover, banyak teman saya mengatakan, saya akan berkembang  di jurusan ini. Dan yang lebih membuat saya kaget, ternyata sejak awal Ortu sudah merestui kalo di ITS (Alias sudah dibatin). So, this is my very first step to find the greatness of Allah through education and knowledge. Allah will give me the best to make me perfect. Thank for Allah for the affection and  the opportunity

Pernah Ada Mereka



                                                                     
 Ini adalah lukisan pensil warna semi cat air yang saya buat saat kelas 2 SMA. Masih saya ingat teman-teman yang menemani dan saling mengisi kekosongan saat menggambar lukisan ini. Bagaimna saya tidak merasa kehilangan jika setiap kali memandang lukisan ini, seakan mau berkata "Aku dan sahabat-sahabatmu pernah bersama" T.T






Rabu, 13 Juni 2012

Bitter Sweet SNMPTN dari Para Pejuang Tulis



Ah, akhirnya selesai sudah SNMPTN dan semua beban berat terasa diangkat dari kepala. Ini serius! Dua hari lalu, entah kenapa kepala terasa pusing sekali, berat,  dan badan adem panas, hehehe. Efek dari nervous karena akan menghadapi hari besar dalam kehidupan mungkin ya, tet teret tetet.

Dan terbukti setelah pas bel terakhir hari kedua dibunyikan (yang menandakan materi uji SNMPTN untuk kemampuan IPA selesai) kepala saya langsung enteng.


Karena jarang menulis di blog saya akan berbagi sedikit pengalaman tentang ujian kemarin.

H-1 bersama rombongan anak SA yang kurang beruntung dalam berebut kursi jalur undangan, serta yang memang dari awal akan mengikuti SNMPTN tulis berangkat dengan bus menuju lokasi tes. Lokasi tes bervariasi, untuk jurusan IPA berada di UM (Universitas Negeri Malang), SMAN 8 Malang. Untuk IPS berada di UB, UMM, Universitas Gajahyana Malang. Dan untuk IPC berada di UB. Namun, karena mayoritas siswa SA adalah jurusan IPA dan berada di UM, maka bis di drop di UM.

 Langsung ngecek tempat sesuai yang tertera di kartu pendaftaran.

Teman-teman perjuangan saya saat SNMPTN tulis adalah Sulton, Rizal, Lutfi, Elok, dan Icha. Kemana-mana kami selalu bersama hehehe: alay. Ndak, teman belajar bersama adalah Lutfi dan Elok. Sedangkan Rizal, Sulton, dan ICha teman untuk saling menyemangati dalam bitter sweetnya SNMPTN.

Saya, Sulton, dan Rizal ngecek tempat bersama dan tempat yang diketemukan pertama kali adalah tempat saya. Gedung G-4 FT ruangan 05. Lalu ruangannya Bang Chun (Rizal) di H-3 dan terakhir ruangannya Sulton di H-2. Saya bersyukur karena ruangan saya mempunyai meja kayu besar dan hanya berisi 20 siswa, (maklum fakultas teknik elektro). Yang agak menyedihkan ruangannya bang CHun yang berisi 160 siswa dan ditempatkan di aula besar, dengan bangku dan meja kecil ala anak kuliahan.

 Pastinya ada tekanan tersendiri dengan ruangan yang seperti itu. Terasa gamang. Namun saya bilang sama Bang Chun kalo emas akan tetap emas dimanapun berada.

Hari H: Kami berangkat pukul 05.00 pagi dari asrama dan ujian dimulai pukul 07.00. Bis terlambat 15 menit dan kami sudah bingung, kami memang tak mau ambil resiko dengan terjebak macet, mengingat ada sekitar 24.500 peserta tes yang akan sama-sama bertempur hari itu. Kebayang kan gimana kondisi jalan menuju tempat tes?

Tapi, alhamdulillah kami sampai disana pukul 06.00 dan masih sepi. Krik krik.

Ujianpun diawali dengan TPA. Soal yang tidak terduga dan lumayan menguras otot-otot pikiran tersaji. Tentu saya mendaptkan kejut jantung. Saya pesisimis pada awalnya, namun saya percaya saya bisa. Dan alhamdulillah saya bisa mengerjakan dengan optimal. Keluar ruang tes saya cuma bertemu Icha. " Lo mana Elok?" tanya saya "Eloknya gamau turun dia agak shok sama soal TPA,"  saya maklum, apalagi ruangan Elok berada di lantai 4 pastinya capek naek turun. Sayapun menghabiskan waktu 30 menit istirahat bersama Icha sambil makan jajanan untuk sumber energi.

Bel kedua berbunyi. Waktunya tes kemampuan dasar. Pada tes ini saya tidak maksimal untuk matematika, tapi alhamdulillah saya bisa banyak untuk bahasa indonesia dan bahasa inggris.

Hari H kedua: Tes kemampuan IPA, saya tak setegang kemarin. Tapi saya kurang maksimal untuk fisika dan biologi. Ketika bel menandakan ujian selesai saya hanya berdoa kepada Allah semoga jumlah soal yang saya kerjakan sudah cukup untuk membuat saya masuk dalam  jurusan Teknik Industri UGM. Amiin. Saya cuma bisa pasrah, apalagi?

Satu hal lagi yang saya khawatirkan: Saya takut usaha saya dimata Allah masih kurang.

 Semoga tidak Ya Allah. Amiin. 

Dari salah satu pejuang SNMPTN tulis






Minggu, 20 Mei 2012

Hate My Self Tonight


I hate why I was doing such a silly action, stupid talking, regretting opinion

I know I always soar my voice

I love to express what is on my mind

And sometimes not think twice

I am not applied pause, think, do

Sometimes I talk my opinion again and again

Give all that I know that I love much

And sometimes I hate it

I HATE MY SELF

I am crying in my heart now

do they know?

Kamis, 17 Mei 2012

Ya Allah
Apalah arti hidup ini tanpa cintaMu
Begitu banyak lautan dosa yang hamba ceburi
Mutiara hitam yang jelas haram telah banyak hamba makan

Ya Allah
Kenapa menjadi orang baik itu susah
Hamba ini manusia basa dengan kemampuan biasa
Semuanya serba terbatas
Tapi mata hamba, tangan, dan pikiran selalu menuntut untuk jauh dariMu

 Ya Allah sungguh cintaku padaMu


Selasa, 15 Mei 2012

I am learning to be as Him

I am learning to be as Him

A lot of things should be repaired

Ya, Tunggu, Atau Tidak


Quote ini aku dapatkan dari Nhain, adek kelas sebelas, ketika banyak persoalan membuat aku down

When God say "Yes", you will get what you want
When God say "Wait", you will get the better
When God say "No", you will get the best

Ketika Tuhan berkata "Ya", kamu akan mendapatkan  apa yang kamu inginkan
Ketika Tuhan berkata "Tunggu", kamu akan mendapatkan yang lebih baik
Ketika Tuhan berkata "Tidak", kamu akan mendapatkan yang terbaik.


Sabtu, 12 Mei 2012

Sweet Dreams


You can be a sweet dream or beautiful nightmare?
It is start when you and me were staring each other
You were standing
I were watching and yelling your friends

Never think to be with you
Because you too quiet to me
Too kind
Too sweet
To lovely....
too misterious

And I acted like a hero at that time
Always protecting
Never realizing
That you is my sweet dreams



Rabu, 09 Mei 2012

Motivasi dari Pak Mario Teguh

Engkau yang hatinya sedang bersedih dalam kekecewaan
karena menyadari bahwa pekerjaannya tidak membuahkan hasil sebaik yang diharapkannya,
sini … duduklah dekat denganku …

Memang terkadang sulit bagi kita untuk mengerti alasan dan tujuan dari kesulitan dalam kehidupan ini.

Terkadang kita melihat orang yang tidak jujur, penuh dusta, dan sombong dalam ketamakan - mudah sekali mendapatkan hasil dari usahanya, termasuk dari usaha pencurian hak sesamanya.

Padahal pada saat yang sama, ada dari kita yang mengais rezeki kecil yang tak pasti - dalam kejujuran dan kesabaran, dan tak mendapatkan hasil sebaik yang kita harap seharusnya memuliakan orang-orang yang jujur dan sabar.

Terkadang kita melihat orang menghasilkan banyak keuntungan dari pekerjaan yang niatnya tidak jujur dan yang dibenci oleh banyak orang.

Tapi pada saat yang sama, kita menyaksikan orang-orang alim bekerja keras untuk hasil yang kecil dan kurang untuk membiayai kehidupan yang sederhana.

Tapi Tuhan kita Maha Penyayang,

Pasti ada maksud dari ketimpangan yang terasa seperti ketidak-adilan ini. Tuhan tidak mungkin merencanakan penderitaan bagi orang-orang jujur yang mencintaiNya, dan membuat kita semua berkecil hati menyaksikan dimanjakannya para pencuri dengan kehidupan yang baik.

Tiada maksud Tuhan kecuali memuliakan kita.

Tuhan Maha Adil dan mengetahui alasan dari semua yang terjadi.

Hanya saja, kita berharap agar Tuhan tidak menjadikan ini semua terlalu sulit bagi pengertian kita yang sederhana dan sangat terbatas ini.

Maka, Tuhan kami Yang Maha Kasih,

Ijinkanlah kami datang kepadaMu untuk memohon agar Engkau tak memperpanjang ketidak-mengertian kami akan perilaku kehidupan yang tampil seperti tidak seimbang ini.

Mudahkanlah bagi kami yang jujur dan mencintaiMu untuk hidup dengan damai dan terpenuhi.

Kami tidak meminta yang berlebihan, karena tidak ada kesombongan, ketamakan, dan kesia-siaan di dalam hati dan serat otot kami.

Kami tidak meminta para pencuri dan penista hak sesama itu untuk segera Kau basmi, karena kehidupan ini telah menunjukkan bahwa mereka seperti kebal hukum manusia dan seperti santai saja menghadapi hukum langit.

Kami hanya meminta agar Engkau menyemangati kami yang setia kepada yang benar.

Janganlah Kau biarkan sebagian dari kami yang hatinya lemah, terperdaya oleh mudahnya kejahatan, karena mereka lama tersiksa dalam kejujuran yang miskin.

Tuhan, bantulah kami merasa percaya diri di dalam kejujuran kami, bantulah kami untuk tetap berharapan baik dalam kerja keras kami, dan bantulah kami untuk tetap setia kepada pekerjaan dan kehidupan yang membahagiakan sesama.

"Tidak ada orang yang mengatakan dirinya beriman, lalu dia tidak diuji."

Tuhan … kami menerima ketetapan itu dengan ikhlas.

Hanya saja kami mohon, janganlah Kau uji kami dengan cara yang membuat kami kecil hati dengan kebaikan dan melihat keburukan lebih popular daripada kebaikan.

Jagailah iman kami.

Semangatilah kami untuk selalu setia kepada kebenaran.

Semangatilah kami untuk tetap menjadi orang baik.

Banggakanlah kami, bahwa betul berbeda orang yang melakukan kebaikan dari yang melakukan keburukan.

Banggakanlah kami akan kesetiaan kami kepadaMu.

Aamiin

---------------

Mario Teguh - Loving you all as always

Dance With My Father


Back when I was a child, before life removed all the innocence
My father would lift me high and dance with my mother and me and then
Spin me around ‘til I fell asleep
Then up the stairs he would carry me
And I knew for sure I was loved
If I could get another chance, another walk, another dance with him
I’d play a song that would never, ever end
How I’d love, love, love
To dance with my father again
When I and my mother would disagree
To get my way, I would run from her to him
He’d make me laugh just to comfort me
Then finally make me do just what my mama said
Later that night when I was asleep
He left a dollar under my sheet
Never dreamed that he would be gone from me
If I could steal one final glance, one final step, one final dance with him
I’d play a song that would never, ever end
‘Cause I’d love, love, love
To dance with my father again
Sometimes I’d listen outside her door
And I’d hear how my mother cried for him
I pray for her even more than me
I pray for her even more than me
I know I’m praying for much too much
But could you send back the only man she loved
I know you don’t do it usually
But dear Lord she’s dying
To dance with my father again
Every night I fall asleep and this is all I ever dream

Songs written by Richard Mark
Performance by Luther Vandross

Minggu, 06 Mei 2012

Apa?

Apa?
Pertanyaan yang memberikan berjuta keburaman
Hal ini lama bersarang dan membuatku hampir gila
hampir menangis
hampir membuatku menjerit

Aku tak tahu apa?
Apa sebenarnya masalahku?
Apa yang akan kuhadapi?
Apa Ya Allah, kuatkan hambamu yang lemah ini






Feeling white. Feeling cold. Felling not usefull

I am dumb

Jumat, 04 Mei 2012

Phase

Whats independent actually? It is happen when you stand by your own feet, speak by your own mouth, talk with your own tongue, think through your clear and fresh brain. Thats your proclamation. Yeah I declare my proclamation just now!

18 is not only how to get everything instantly. It's not playing anymore. Its not happy and how to be ready for others. Its definitely me. Yes. My own self. Not others.

Independent of me is not being the doll or a dog who should pay attention and doing what the man want me to do. Not just following someone else by their mode, action, or anything. It is about my life and my future.

In the other hand. Tighten the desire is probably the hardest. Mature enough is me. The ready one? yes of course. that is why I should focus to get a wonderful and peaceful life soon. I can not go on act like a kids. Even hardest but I should do if I want success. Only one thing which able to make my self is controlled. My God. My Allah S.W.T. Without Allah S.W.T my life is suicide.

Day by day I realize that this life only one I got. I can not waste my life. I should named my name on this life. When so many things screws up I can not just stand up and complain or just sleep and tryna to forget it all. I cant. I had to fight it. I had to say Yes I'll. Thats will makes me stronger. And I promise I am the lintang  in my family which appears one time and got one chance to repair all the things.

With Allah S.W.T and  Muhammad Prophet's name.
Tlogowaru, in the journey of metamorphosis